Usah Sedih, Dengan Kekurangan Diri. Usah sedih, pabila dengan kekurangan fizikal yang dimiliki, manusia menghindar diri. Usah sedih, dengan kekurangan pada diri, kerna meratapi nasib diri, hanya mengundang duka lara. Duka lara hanya mengundang syaitan menghasut jiwa.
Sedangkan seorang Muslim itu, setiap apa yang berlaku kepada dirinya, samaada ketakutan, kekurangan harta benda, kebimbangan jiwa, kehilangan harta benda, kehilangan orang tersayang, dibuang kerja, diturunkan pangkat, tiada pekerjaan, kekurangan harta, semua itu, terkandung padanya hikmah.
Sebenarnya inilah yang dikatakan musibah ditentukan Allah SWT semata-mata untuk menguji hamba-Nya.
Firman Allah SWT yang bermaksud:
"Dan sesungguhnya akan Kami berikan ujian kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang yang sabar."
(Surah al-Baqarah, ayat 155)
Kemudian Allah SWT menjelaskan mengenai orang yang sabar itu dalam firman yang bermaksud:
"(Iaitu) mereka yang apabila ditimpa musibah lalu berkata sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada-Nya (Allah) jugalah (tempat) kami kembali."
(Surah al-Baqarah, ayat 156)
Allah SWT menyatakan setiap hamba-Nya akan diuji dan ujian itu berlaku dalam pelbagai bentuk seperti bencana alam, kematian, kekayaan, kemiskinan, kesihatan dan kesakitan. Ini untuk membuktikan siapakah yang penyabar serta tetap bertuhankan Allah SWT dalam apa juga keadaan.
OKU, Tidak mudah, tetapi hidup mesti diteruskan
Bagi golongan OKU misalnya, Walaupun tidak mudah untuk menghadapi situasi sebagai OKU. Samada penyesuaian diri dengan persekitaran, keadaan semasa, kerjaya, laluan atau kemudahan untuk OKU, stigma terhadap OKU dan sikap OKU sendiri.
Ya, walaupun tidak mudah, tetapi percayalah, Allah sentiasa membantu hambaNYA. Ketika satu pintu tertup, Allah bukakan pintu yang lain untuk kita. Hitungaknlah nikmat dan rahmat yang kita perolehi, yang tidak terhitung banyaknya, anugerah ALLAH sejak kita lahir lagi hinggalah ke detik ini. Bukannya menghitung kesukaran dan kepedihan yang kita tanggung.
Biar pun ada insan yang tidak mahu berkawan dengan kita, disebabkan kita OKU, kita harus teruskan kehidupan ini. Selagi nyawa dikandung badan, kita tetap khalifah Allah di muka bumi, inshaALLAH.
Apabila ditimpa musibah...
Ibn Kathir membawakan hadis antaranya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang bermaksud:
"Umm Salamah berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Tiada seorang pun daripada kalangan orang Islam yang ditimpa musibah, lalu ia melafazkan apa yang diperintahkan oleh Allah (iaitu firman Allah SWT ayat 156 surah al-Baqarah yang bermaksud):
"Sesungguhnya kami adalah hamba dan milik Allah dan kepada-Nya kami akan dikembalikan. Ya! Allah berilah pahala bagiku dalam musibahku ini dan gantikanlah untukku yang lebih baik daripadanya, melainkan Allah menggantikan baginya dengan yang lebih baik."
Umm Salamah berkata: "Ketika Abu Salamah meninggal dunia, aku sering bertanya kepada diriku sendiri, orang Islam manakah yang lebih baik daripada Abu Salamah? Dialah orang yang pertama hijrah kepada Rasulullah SAW. Pertanyaan itu sering aku mengulanginya, lalu Allah menggantikan untukku Rasulullah SAW sendiri."
Umm Salamah berkata: "Baginda SAW mengutuskan Hatib bin Baltaah untuk melamarku bagi dirinya sendiri. Lalu Umm Salamah berkata lagi: Aku sudah mempunyai seorang anak perempuan dan aku seorang wanita yang kuat cemburu."
Jawab Baginda: "Mengenai anak perempuannya kita doakan semoga Allah SWT cukupkan segala keperluannya dan aku mendoakan semoga Allah SWT hilangkan rasa cemburunya itu."
Berdasarkan kefahaman hadis itu, balasan Allah SWT atas kesabaran Umm Salamah yang diuji dengan kematian suaminya Abu Salamah, ialah beliau dikahwini oleh Rasulullah SAW.
Doa Apabila Ditimpa Musibah
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Allaahumma’jurni fii mushiibatii wakhluflii khairan minhaa”
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, berilah pahala kepadaku dan gantilah aku dengan yang lebih baik (dari musibah ini).”
(HR Muslim 2/632).
Doa ini disebut doa istirja' yang artinya: mengucapkan "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun." Doa ini dibaca ketika kita ditimpa musibah, supaya kita diberi pahala dan pengganti yang lebih baik dari musibah tersebut.
Doa istirja' ini diambil dari hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari Ummu Salamah radhiyallahu anha, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Seseorang yang tertimpa musibah lalu ia berkata: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un dan berdoa: Allahuma jurnii fi musibatii wakhluf liya khairan minhaa (Ya Allah berilah aku pahala dalam musibah ini dan gantikanlah untukku dengan yang lebih baik daripadanya). Niscaya Allah akan memberinya pahala karena musibah itu dan menggantikan untuknya dengan yang lebih baik"
(HR Muslim 2/632).
Salah satu hikmah musibah yang dialami oleh seorang mukmin, baik yang besar atau kecil, adalah sebagai penghapus dosa-dosa -selain dosa syirik-, supaya kelak ia menghadap Allah dalam keadaan bersih dari dosa yang pada akhirnya akan dimasukkan surga oleh Allah Ta’ala.
Semoga, hari ini lebih baik dari semalam... Hari ini, Hari Jumaat penguhulu segala hari, yang telah meninggalkan momen indah dalam hidupku ini.
SALAM,
ReplyDeleteTKASIH ATAS PERKONGSIAN INI !
Assalamualaikum Ummu,
ReplyDeleteSemoga terbaik buat kita semua. Teringat masa kakak kehilangan purse dulu doa inilah yg kakak baca selepas solat hajat. Berjuraian airmata kakak mohon Allah beri yg terbaik. Alhamdulillah belum sampai balai nak buat report cina yg jumpa dah call kakak sebab ada name card kakak dlm purse itukan...
Sungguh Allah maha mendengar...
Assalamualaikum Ummu,
ReplyDeleteSemoga Ummu sihat yer. Sebenarnya orang yang sempurna dari segi fizikalnya pun ada juga kelemahannya. Tidak ada manusia yang sempurna melainkan Allah.
Allah tarik satu nikmat, nikmat lain yang diberi, mungkin tidak kita disedari. Ada hikmahnya yang tidak diketahui, hanya Dia yang Maha Mengetahui.
ReplyDeleteUmmu,
ReplyDeleteTQVM for sharing
N3 YG BAIK..terima kasih atas perkongsiaan ini..
ReplyDeleteTq for sharing ummu...
ReplyDeleteAssalam Ummu..Selamat menyambut Ramadhan Al Mubarak...thanks sharing is caring..
ReplyDeletesalam, moga bersyukur atas nimat dan kurniaannya =)
ReplyDeleteSalam Ramadhan Karim…selamat berpuasa, moga dirahmati-NYA =)
Salam ummu...terima kasih kongsi ilmu.Selamat menyambut puasa buat ummu dan keluarga.
ReplyDeleteummu
ReplyDeletetq for sharing
tiada siapa yg sempurna kak ..kita masing2 hamba Allah..
Assalamualaikum Ummu.
ReplyDeletePasti ada hikmah disebalik apa yg Allah takdirkn. Sejujurnya sy amat percaya, apa yg ditakdirkan oleh Allah, maka itulh yg terbaik utk saya. tentang oku, saya pernah tulis sebuah cerpen yg telah disiarkn dlm mahalah e@siswa,karangkraf .
http://www.bicaradariaku.com/2010/01/dalam-hati-seorang-guru.html
salam ummu....slamat berpuasa.
ReplyDeletesetiap brlaku adalah kehendak Allah...byk hikmah yg trsurat disebalik kejadian....
As-salam..
ReplyDeleteSesungguhnya ciptaan Allah cukup sempurna... tidak ada yg kurang..
waalaikumussalam sahabat2 semua, terima aksih ye sudi meninggalkan komen di blog saya ini,salam rmadan utk semua sahabat2
ReplyDelete