Gambar Serpihan Pesawat Sukhoi Di Lereng Gunung
Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia merupakan salah satu pesawat
yang jatuh di wilayah Gunung Salak. Sebelumnya sejumlah pesawat juga
pernah jatuh dan hilang di daerah tersebut.
Apabila membaca berita tersebut, teringat saya akan pengalaman menaiki pesawat. Walaupun secanggih mana pesawat yang saya naiki, dan pelbagai hiburan multimedia yang disediakan dalam pesawat, ia tidak dapat menghilangkan gentar di hati saya.
Gegaran pesawat dan bunyi enjin yang kuat, mengundang gentar di hati saya. Semua itu memberi peringatan kepada saya agar bersedia menghadapi sebuah perjalanan yang lain, Lalu doa kepada Allah dipanjatkan mohon keselamatan perjalanan.
Seandainya telah tiba saat itu, iaitu kematian, ia tidak kira walau di mana kita berada. Sesungguhnya kuasa Allah tak akan bisa ditandingi oleh teknologi manusia sehebat apapun.
Kenikmatan dan musibah adalah dua hal yang akan selalu bersama
seorang hamba dalam kehidupan dunia ini. Sehingga kita dituntut untuk
siap, bukan saja ketika menghadapi kenikmatan dengan syukur kepada Allah
ta’ala, tetapi juga ketika menghadapi musibah dengan kesabaran.
Nabi shallallahu’alaihi wa sallam menjelaskan diantara sifat orang-orang yang beriman,
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ
كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ
أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ
ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin itu, sesungguhnya setiap
keadaannya baik –dan hal itu tidak mungkin ada kecuali pada diri seorang
mukmin- yaitu ketika dia mendapati sebuah kenikmatan diapun bersyukur,
maka itu adalah kebaikan baginya. Dan apabila dia ditimpa sebuah musibah
diapun bersabar, maka itu juga kebaikan baginya.”
[HR. Muslim, no. 7692
dari Sahabat yang mulia Shuhaib bin Sinan radhiyallahu’anhu]
Gambar Serpihan Pesawat Sukhoi Di Lereng Gunung
Gambar menunjukkan serpihan Sukhoi di Tebing Gunung Salak yang membawa 45 orang,
8 di antaranya kru Rusia. Pesawat hilang kontak pukul 14.33 WIB, Rabu
(9/5).Foto itu ada logo Sukhoi di tebing berketinggian 5.800 kaki.Gambar di ambil dari helikopter yang melakukan pencarian.
Sedikit informasi berkaitan Gunung Salak:
Berdasarkan data yang dihimpun dari Wikipedia,Gunung Salak merupakan sebuah gunung berapi yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini mempunyai beberapa puncak, di antaranya Puncak Salak I dan Salak II.
Letak astronomis puncak gunung ini ialah pada 6°43′ LS dan 106°44′ BT. Tinggi puncak Salak I 2.211 m dan Salak II 2.180 m dpl. Ada satu puncak lagi bernama Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl.
Laluan Ke Puncak Gunung Salak
Gunung Salak dapat didaki dari beberapa jalan pendakian. Puncak yang paling sering didaki adalah puncak II dan I. Jalan yang paling ramai dilalui oleh pendaki adalah melalui Curug Nangka, di sebelah utara gunung. Melalui jalan ini, orang akan sampai pada puncak Salak II.
Puncak Salak I biasanya didaki dari arah timur, yakni Cimelati dekat Cicurug. Salak I boleh juga didaki dari Salak II, dan dengan banyak kesulitan, dari Sukamantri, Ciapus.
Jalan pendakian lain adalah melalui ‘jalan belakang’. Jalan ini mesti melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu dekat Gunung Bunder.
Gunung Salak meskipun tergolong sebagai gunung yang rendah, akan tetapi memiliki keunikan tersendiri baik karakteristik hutannya maupun medannya.
Bahkan sejumlah pesawat yang terbang di wilayah Gunung Salak pernah jatuh dan hilang. Saat ditemukan penumpang rata-rata dalam kondisi meninggal dunia.
No comments:
Post a Comment