Gempa Bumi di Aceh Amaran Tsunami dikeluarkan
Peta Geografi Aceh dan kawasan yang dilanda gempa bumi
Gambar Suasana masyarakat Acheh semasa gempa petang tadi.
Mungkinkah tsunami akan berulang kerana selepas waktu Asar tadi, ( baca di bawah ) Lihat kawasan yang dilanda tsunami di atas.
Terkini: "Gempa sebesar itu berpotensi menimbulkan tsunami yang boleh membinasakan di sepanjang garis pantai di Samudera Hindia. Namun, belum diketahui apakah saat ini terjadi tsunami atau tidak," demikian peringatan PTWC.
Peringatan tsunami dikeluarkan Pasific Tsunami Warning Center (PTWC) ke seluruh negara-negara di wilayah Samudera Hindia setelah gempa 8,5 SR menggoncang Aceh, Rabu (11/4/2012)...... pukul 15.39 WIB.
Jika tsunami terjadi, negara yang mungkin terkena kesannya adalah Indonesia, Sri Lanka, Australia, Myanmar, Thailand, Maldives, Inggris, Malaysia, Mauritania, Seycheless, Pakistan, Somalia, Oman, Madagaskar, Iran, Emirat Arab, Yaman, Komoro, Bangladesh, Tanzania, Mozambik, Kenya, Croizet Island, Kerguelen Island, Afrika Selatan, dan Singapura
Aceh gempa bumi, Indonesia keluar amaran tsunami
BANDA ACEH - Indonesia mengeluarkan amaran tsunami ekoran gempa bumi kuat, pada magnitud 8.9, melanda sebelah barat daya wilayah Aceh petang ini, mencetuskan rasa panik di kalangan penduduk tempatan.Gegaran sekitar jam 4.30 petang itu turut dirasai di kawasan Lembah Klang - Kuala Lumpur, Petaling Jaya dan Shah Alam serta di utara Semenanjung - Pulau Pinang, Perlis dan Perak.
Agensi Survei Geologi Amerika Syarikat (USGS) berkata, gegaran berpusat di kawasan laut 495 kilometer (km) ke barat daya Aceh, sedalam 33 kilometer.
Gegaran juga dirasai di Singapura, Thailand dan selatan India, lapor Reuters.
Gempa hari ini juga dilaporkan berhampiran dengan lokasi gegaran pada 2004 yang mengakibatkan sekitar 250,000 terbunuh di 13 buah negara. Seramai 170,000 orang terbunuh di Aceh sendiri.
Magnitud gegaran lapan tahun lalu itu adalah 9.1 dan dikesan di kawasan laut sedalam 30 kilometer.
Diharapkan penduduk yang tinggal berhampiran pantai mengambil langkah berjaga-jaga.
JAKARTA, — Gempa yang mengguncang Aceh, Rabu (11/4/2012), berkekuatan 8,5 skala Richter dan berpotensi tsunami. Demikian dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang Aceh pada pukul 15.38 WIB. Adapun pusat gempa di perairan sebelah barat Aceh.
Sebelumnya, BMKG mencatat gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) kemudian merevisi menjadi 8,5 SR. Sementara itu United States Geological Survey (USGS) mencatat gempa tersebut dengan magnitud 8,7.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang Aceh pada pukul 15.38 WIB. Adapun pusat gempa di perairan sebelah barat Aceh.
Sebelumnya, BMKG mencatat gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) kemudian merevisi menjadi 8,5 SR. Sementara itu United States Geological Survey (USGS) mencatat gempa tersebut dengan magnitud 8,7.
Lagi Laporan...
Ihsan Magazine - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan gempa yang mengguncang Provinsi Aceh berkekuatan 8,5 skala Richter (SR) bukan seperti yang diprediksi sebelumnya yakni 8,9 SR.
"Seputar gempa bumi yang ada di Aceh di Barat Daya Aceh, sekitar satu jam lalu dengan kekuatan 8,5 SR sebelumnya diprediksi 8,9 kedalaman 10 meter," ujar SBY dalam jumpa pers di Istana Negara Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2012).
SBY menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Gubernur dan sejumlah pihak terkait untuk memastikan kondisi terakhir pascagempa.
Disana dalam kendali, under control. Sekarang terus dikelola. Aceh semua baik," tuturnya.
Pemerintah juga telah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terbang ke Aceh untuk memastikan situasi tetap aman.
Gempa yang terjadi di Aceh, Rabu (11/4/2012) membuat sejumlah jaringan telekomunikasi terganggu, termasuk Indosat. Gangguan tersebut diprediksi karena tingginya lalu lintas panggilan telepon sesaat setelah kejadian berlangsung.
"Kami sedang mencoba mengecek di beberapa titik tempat di Aceh. Kami sedang menunggu laporan yang lebih detail," ujar Head of Area Indosat Sumatera Utara Gede Trishanajaya melalui percakapan telepon kepada Okezone, Rabu (11/4/2012).
Menurutnya, memang kini terjadi lonjakan tinggi pada lalu lintas atau traffic yang padat di beberapa titik. Karena banyak orang yang melakukan aktivitas percakapan telepon yang tidak seperti hari-hari biasanya.
Pihaknya akan terus mengecek informasi terkini mengenai dampak yang mungkin ditimbulkan bencana alam di Aceh.
Hingga saat ini belum diketahui berapa kerugian maupun kerusakan yang terjadi pada infrastruktur telekomunikasi seperti BTS atau jaringan kabel lainnya
Lalu di jagad social media,Tema gempa aceh pun menjadi trending topic Twitter.
Setidaknya ada tujuh kata yang menjadi trending topic di Twitter sore ini. Hingga pukul 16.36 WIB, "#PrayForSumatera" menjadi pemuncak trending topic secara global.
Lalu mnyusul "#sumatra", "Earthquake in Indonesia", "Indian Ocean", "#tsunami", dan "Oceano Indico".
Trending topic itu memperlihatkan bahwa kekhawatiran akibat gempa itu tidak hanya mencekam warga Indonesia, tapi juga masyarakat dunia. Sekadar informasi, masyarakat dunia lebih mengenal Samudera Indonesia dengan sebutan Samudera India atau Indian Ocean.
"Seputar gempa bumi yang ada di Aceh di Barat Daya Aceh, sekitar satu jam lalu dengan kekuatan 8,5 SR sebelumnya diprediksi 8,9 kedalaman 10 meter," ujar SBY dalam jumpa pers di Istana Negara Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2012).
SBY menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Gubernur dan sejumlah pihak terkait untuk memastikan kondisi terakhir pascagempa.
Disana dalam kendali, under control. Sekarang terus dikelola. Aceh semua baik," tuturnya.
Pemerintah juga telah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terbang ke Aceh untuk memastikan situasi tetap aman.
Gempa yang terjadi di Aceh, Rabu (11/4/2012) membuat sejumlah jaringan telekomunikasi terganggu, termasuk Indosat. Gangguan tersebut diprediksi karena tingginya lalu lintas panggilan telepon sesaat setelah kejadian berlangsung.
"Kami sedang mencoba mengecek di beberapa titik tempat di Aceh. Kami sedang menunggu laporan yang lebih detail," ujar Head of Area Indosat Sumatera Utara Gede Trishanajaya melalui percakapan telepon kepada Okezone, Rabu (11/4/2012).
Menurutnya, memang kini terjadi lonjakan tinggi pada lalu lintas atau traffic yang padat di beberapa titik. Karena banyak orang yang melakukan aktivitas percakapan telepon yang tidak seperti hari-hari biasanya.
Pihaknya akan terus mengecek informasi terkini mengenai dampak yang mungkin ditimbulkan bencana alam di Aceh.
Hingga saat ini belum diketahui berapa kerugian maupun kerusakan yang terjadi pada infrastruktur telekomunikasi seperti BTS atau jaringan kabel lainnya
Lalu di jagad social media,Tema gempa aceh pun menjadi trending topic Twitter.
Setidaknya ada tujuh kata yang menjadi trending topic di Twitter sore ini. Hingga pukul 16.36 WIB, "#PrayForSumatera" menjadi pemuncak trending topic secara global.
Lalu mnyusul "#sumatra", "Earthquake in Indonesia", "Indian Ocean", "#tsunami", dan "Oceano Indico".
Trending topic itu memperlihatkan bahwa kekhawatiran akibat gempa itu tidak hanya mencekam warga Indonesia, tapi juga masyarakat dunia. Sekadar informasi, masyarakat dunia lebih mengenal Samudera Indonesia dengan sebutan Samudera India atau Indian Ocean.
JAKARTA, - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya tsunami setelah gempa berkekuatan 8,5 SR mengguncang Aceh, Rabu (11/4/2012) sore pukul 15.38 WIB.
Menurut Deputi Bidang Geofisika BMKG Prih Harjadi alat pendeteksi kenaikan gelombang mencatat tsunami terjadi di pantai Meulaboh dan Sabang.
"Di Meulaboh 80 centimeter dan di Sabang 60 centimeter," ujar Prih dalam wawancara yang diaiarkan sebuah televisi swasta.
Besarnya tsunami jauh lebih kecil daripada perkiraan BMKG sebelumnya. Prih menyatakan, BMKG sebelumnya memperkirakan tsunami mencapai 3 meter.
Saat ini, BMKG masih memperpanjang peringatan dini tsunami selama dua jam ke depan sejak terjadi gempa susulan sebesar 8,1 SR pada pukul 17.43 WIB.
Warga masyarakat di sepanjang pantai barat Sumatera diminta menjauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Menurut Deputi Bidang Geofisika BMKG Prih Harjadi alat pendeteksi kenaikan gelombang mencatat tsunami terjadi di pantai Meulaboh dan Sabang.
"Di Meulaboh 80 centimeter dan di Sabang 60 centimeter," ujar Prih dalam wawancara yang diaiarkan sebuah televisi swasta.
Besarnya tsunami jauh lebih kecil daripada perkiraan BMKG sebelumnya. Prih menyatakan, BMKG sebelumnya memperkirakan tsunami mencapai 3 meter.
Saat ini, BMKG masih memperpanjang peringatan dini tsunami selama dua jam ke depan sejak terjadi gempa susulan sebesar 8,1 SR pada pukul 17.43 WIB.
Warga masyarakat di sepanjang pantai barat Sumatera diminta menjauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Terima kasih Cikgu Ghani, http://geografiperak.blogspot.com/http://geografiperak.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment